Konsolidasi Peduli Palestina

Rabu, 8 Mei 2024  mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan konsolidasi terbuka dengan mengangkat isu Peduli Palestina.

Bertempat di Danau UNS, puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi kampus melaksanakan konsolidasi secara terbuka dengan mengangkat isu mengenai kepedulian mahasiswa terhadap Palestina. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa banyak bertukar pikiran dan berdiskusi bersama bagaimana hal yang semestinya dilakukan oleh mahasiswa terutama mereka yang muslim dalam menyikapi tindakan penjajahan Israel kepada Palestina.

Berawal dari keresahan mahasiswa Indonesia terhadap perannya dalam perjuangan pembelaan Palestina, dan melihat pula aksi yang sebelumnya dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI). Akhirnnya, mahasiswa UNS melakukan gerakan sebagai bentuk kepedulian terhadap Palestina.

Diawali dengan membentuk sebuah komunitas bernama UNS Student for Justice in Palestine (UNS SJP) yang dipelopori oleh gabungan dari beberapa lembaga organisasi kampus dalam forum besar (forbes) organisasi mahasiswa (ormawa) UNS yang kemudian terbentuk inisiasi untuk melakukan konsolidasi.

”Sebenarnya, ini kita gabungan dari beberapa lembaga. Jadi memang awalnya keresahan dari mahasiswa yang lain seperti di UI, UNPAD, UNDIP, dan yang lainnya, kemudian kita konsolidasi sebagai forbes ormawa kampus sehingga terinisiasikan adanya konsolidasi hari ini,” ungkap Farhan (9/5), Anggota Lembaga Dakwah Kampus JN UKMI UNS.

Adanya komunitas SJP ini diharapkan dapat menyadarkan kembali para mahasiswa akan keadaan Palestina. Selama keberjalanan konsolidasi juga terbentuk kesepakatan bersama bahwa akan adanya aksi lanjutan berupa long  march yang akan dimulai dari Masjid Nurul Huda menuju Boulevard UNS. Long march ini direncanakan akan dilaksanakan pada Rabu, 15 Mei 2024.

Mufida sebagai salah satu peserta dalam konsolidasi menyampaikan bahwa alasan mengapa ikut andil dalam kegiatan hari ini adalah karena berlandaskan kemanusiaan.”Ini kan udah ranah kemanusiaan ya, aku pengen menyuarakan pendapatku tentang hal ini, dan menunjukan keberpihakanku kalau aku sekarang lagi mendukung Palestina gitu dan gak malu akan hal itu,” ungkap Mufida (9/5). Pihaknya berharap bahwa genoside yang terjadi di Palestina bisa berhenti.

Farhan juga berharap dengan adanya gerakan SJP ini menjadi titik awal apabila ada isu-isu mengenai Palestina. Kita sebagai mahasiswa bisa memasifkan kebenaran-kebanaran mengenai isu-isu di Palestina sana dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap gerakan yang ada saat ini.

_Niken

_Renggani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *