Sabtu (15/3/2025) BEM FKIP UNS mengadakan pelantikan calon pengurus baru Kabinet Rangkai Cita. Pelantikan berlangsung dari pagi hingga siang hari di Aula lantai 3 Gedung F FKIP UNS.
BEM FKIP periode 2025/2026 diresmikan dengan nama Kabinet Rangkai Cita. Kabinet Rangkai Cita memiliki filosofi merangkai sebuah harapan, bahwasanya kebutuhan dari mahasiswa FKIP masih banyak dan perlu diperbaiki. Pada periode ini BEM FKIP UNS melantik sebanyak 206 pengurus dalam 15 kementerian. Rencananya tahun ini Kabinet Rangkai Cita memiliki berbagai gebrakan antara lain menginisiasi seminar nasional yang dibawa oleh kementerian kriya, program wirausaha yang diinisiasi oleh kementerian ekonomi kreatif, selain itu juga akan ada pengabdian di desa binaan, yang ditujukan bukan hanya untuk mahasiswa UNS saja. Kabinet Rangkai Cita memiliki visi dan misi untuk mengembangkan kebutuhan baik akademik maupun non akademik agar bisa terpenuhi secara menyeluruh dan bisa diakses semua mahasiswa.
Peran BEM FKIP UNS mampu menjadi tonggak organisasi untuk pelestarian dan pengabdian setiap mahasiswa sebagai bentuk sikap mulia melalui berbagai program yang diusung tiap tahunnya, “Ormawa merupakan tulang punggung mahasiswa yang akan mengaktualisasi, memobilisasi, mendorong, dan memotivasi adik-adik yang lain supaya ada satu aktivitas yang positif dan produktif untuk fakultas, karena mahasiswa memiliki peran besar untuk memajukan dunia pendidikan kedepan,” ujar Slamet Subiyantoro selaku wakil dekan tiga (15/3).
Berkaitan dengan serangkaian kegiatan pelantikan BEM FKIP hari ini berjalan lancar namun ada masukan dari salah satu delegasi yang mengatakan, “Lebih ditingkatkan lagi boundingnya karena ini kan baru, kalau ada acara, bisa disiapkan lebih matang lagi,” ujar Khoirunisa delegasi dari DEMA FKIP (15/3). Sedangkan, Muhammad Irsyad Akmaludin selaku Ketua BEM FKIP 2025 berharap agar bisa lebih baik kedepannya seperti mengembangkan internal BEM FKIP UNS menjadi Sub SDM yang lebih baik.
Dengan dilantiknya Kabinet Rangkai Cita, diharapkan BEM FKIP UNS dapat menjalankan perannya secara maksimal dalam mewadahi aspirasi dan kebutuhan mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non akademik. Melalui berbagai program inovatif yang telah dirancang, semoga BEM FKIP dapat memaksimalkan perannya, tidak hanya berkontribusi bagi lingkungan kampus, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, bahkan untuk bangsa dan negara. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kepengurusan baru ini diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik serta meningkatkan kualitas organisasi mahasiswa di FKIP UNS.
_riana_fadel
