Sandwich Generation

Sandwich generation, istilah tersebut tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Generasi tersebut seolah dituntut mengusahakan hidupnya untuk diri sendiri, orang tua, hingga anak-anaknya. Beban itu terlihat pada tanggung jawab ganda yang harus dijaganya. Situasi ini membuat mereka berada di posisi “terjepit”, seperti isi dalam sandwich, karena harus memenuhi kebutuhan dua generasi sekaligus. Tidak dapat dipungkiri, banyak harapan hidup yang harus dikorbankan. Kemungkinan paling buruk adalah pupusnya harapan akan cita-cita dan pendidikan tinggi yang ingin diwujudkannya. Stabilitas karir menjadi prioritas utama untuk mempertahankan keseimbangan ekonomi keluarganya. Tantangan ini tidak hanya berdampak pada aspek finansial, tetapi juga pada kesehatan mental dan emosional mereka. Banyak dari generasi ini merasa kewalahan karena harus membagi waktu, tenaga, dan sumber daya antara pekerjaan, keluarga inti, dan orang tua.

_cey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *