Malam Lebaran

Malam lebaran

Seorang ibu pergi ke pusara

Dua anak kembali ke pusarnya

Malam lebaran

Bocah-bocah berebut pengeras suara

Mengumandangkan pujian untuk Tuhannya

Walau tak mengerti arti

Tapi lantunannya dari hati

Malam lebaran

Bunga-bunga mendadak harum

Merekahlah bunga mawar, bunga melati, bunga kamboja

Juga bunga desa

Malam lebaran

Seorang perjaka kembali dari Eropa

Disambut seribu tanya

Gadis mana yang akan diboyongnya

Malam lebaran

Pengantin baru bertaruh muka

“Sudahkah beranak pinak?

Sudahkah hidup enak?”

Malam lebaran

Begajulan keluar dari penjara

Seorang kakek menuntun pujaan hatinya

Malam lebaran

Sepuluh tetes air mata

Dibalas belasan tetes lainnya

Malam lebaran

Seluruh pintu maaf dibuka

_Faizatul Irbah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *