Maraknya kasus pencurian di lingkungan FKIP UNS mulai dari kehilangan helm hingga kehilangan motor menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa. Hal ini mendorong berbagai pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan.
Keamanan menjadi suatu hal yang penting dalam keseharian, begitu pula dengan mahasiswa. Bagi mahasiswa, keamanan di lingkungan kampus menjadi suatu hal yang penting dan harus diperhatikan. Namun yang masih disayangkan adalah kurangnya keamanan kampus yang sampai sekarang masih menjadi permasalahan yang meresahkan untuk mahasiswa.
Belakangan ini marak terjadi tindakan pencurian yang merugikan dan menjadi keresahan bagi para mahasiswa. Pencurian ini telah terjadi beberapa kali, mulai dari hilangnya helm dan bahkan sepeda motor. Kasus kehilangan sepeda motor yang membuat geger mahasiswa telah terjadi di gedung B FKIP UNS.
Pencurian kali ini bukan hanya melibatkan hilangnya helm, melainkan sebuah sepeda motor. Bahkan setelah diusut lebih jauh, diketahui pelakunya ialah mahasiswa. Kasus ini terselesaikan dengan adanya negosiasi dari beberapa pihak. Tapi yang menjadi permasalahan para mahasiswa sekarang ialah, benarkah keamanan dari pihak kampus bisa menjamin mereka melaksanakan kehidupan perkuliahan dengan nyaman?
Jauh sebelum kasus menggemparkan tersebut terjadi, kasus kehilangan helm sudah berkali-kali muncul. Salah satu korban adalah Dian Novitasari, mahasiswa pendidikan akuntansi. Dian telah mengalami kehilangan helm sebanyak dua kali sepanjang tahun 2024, yang pertama adalah di parkiran BRI Corner dan yang ke dua di depan gedung B FKIP. “Kesan dari kehilangan itu tentu sangat buruk, jika soal pesan untuk teman-teman tolong lebih aware dengan barang kalian yang ada di motor dan berada di lingkungan kampus, karena keamanan kampus kurang.” Ujarnya (10/07).
Melihat kehilangan ini hanya dari sudut pandang mahasiswa tentu tidak akan adil. Kehilangan bukan hanya menjadi permasalahan bagi mahasiswa, tetapi juga bagi mereka yang tergabung dalam keamanan kampus seperti halnya satpam. Satpam sendiri juga kepada mahasiswa agar bukan hanya pihak keamanan yang harus menjaga tetapi mahasiswa juga bisa meningkatkan kesadarannya dengan lebih berhati-hati. Hal ini bisa dipahami melihat begitu banyaknya jumlah mahasiswa di FKIP UNS dan tidak sepadan dengan jumlah satpam yang bisa berjaga. Hal ini dinyatakan oleh salah satu satpam FKIP UNS, Candra Ariyanto yang bertugas di gedung C FKIP UNS. “Terkadang mahasiswa susah diberitahu, misalkan parkir sembarangan, meletakkan barang sembarangan. Kan harus saling kerja sama. Satpam sudah menjalani SOP yang sesuai, tapi kebanyakan mahasiswa itu masih ngeyel kalo dibilangin” Jelasnya (07/07).
Mahasiswa harus lebih berhati-hati dalam meletakkan barang miliknya dan bisa berpesan kepada satpam terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan komunikasi. Satpam juga bisa untuk menjadi lebih peduli dan mau membantu mahasiswa yang berjumlah sangat banyak tersebut. Jika dengan adanya kerja sama antara kedua pihak, kasus-kasus kehilangan yang terjadi bisa saja ditekan angka kemunculannya.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UNS juga tidak tinggal diam di saat para mahasiswa lain dihadapkan dengan keresahan ini. Pihak BEM juga membantu dengan terus mendata dan mengkaji jumlah kehilangan di dalam fakultas dan mengajukan pemberian CCTV ke pihak fakultas sebagai salah satu jawaban dari permasalahan ini. Muhammad Irsyad Akmaludin selaku presiden BEM FKIP UNS periode 2025 ini telah melakukan usulan pemberian CCTV kepada fakultas. “Bisa dilihat dari rekan-rekan yang mengetahui untuk kehilangan di kampus itu sering terjadi dan bukan hanya helm, pernah motor juga. Di bulan-bulan ini menjadi momen yang tepat untuk pengajuan hal ini. Karena bisa disadari bahwa pihak-pihak kampus sudah tahu terkait masalah ini.” Ungkapnya (14/07).
Pihak kampus sendiri juga telah menanggapi hal ini dengan pengadaan CCTV baru di beberapa wilayah parkiran. “Di parkiran gedung C lantai paling bawah ada 4, di atasnya 3, di atasnya lagi 3 juga.” Ujar Candra selaku satpam gedung C (07/07). Hal ini menandakan adanya keinginan positif kampus dalam meningkatkan keamanan yang bisa menjamin kenyamanan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar di area kampus. Mahasiswa berharap dengan pengadaan CCTV yang terawat kondisinya, dapat mengurangi kasus tindak pencurian dan menjadi jaminan keamanan mahasiswa dalam berkegiatan di area kampus.
_Aulia_Syiva
