Terlihat bungah
Namun nyatanya hanya hampa adanya
Kala itu, detik kian bergulir
Kian pula aku mengabadikanmu
Kian pula aku merayakanmu
Pada akhirnya, semua berakhir berbeda
Berbagai rasa yang tak disangka
Hadir tanpa satupun aba-aba
Terlukis dalam benak bergiliran
Haru hingga bahagia
Tapak bekasnya telah menjadi kenangan
Saksi dari semua perasaan yang tak terungkapkan
Ketika saat yang diharap tiba
Ekspektasi perlahan mendekat tiba
Menyisakan realita trauma
Apa yang kucinta
Pada akhirnya, tak bisa menjadi nyata
Kini…
Ku abadikan diriku
Ku rayakan diriku
Haru biru yang menyelimutiku
Kian merelakanmu…
Cukup waktu untuk sejenak berhenti
Sisi lain menanti diri ini kembali
Melimpah atas sisa kebahagiaan yang lain
Batinku lagi-lagi harus kembali bermain
_Ann