Sudut Pandang Baru
Kepada hujan aku mengadu
Mengapa bahagia itu hanya sesaat?
Mengapa di setiap pertemuan ada perpisahan?
Aku menikmati tetesan air yang jatuh
Selalu sama namun rasanya berbeda
Air hujan mulai menggenang
Tetap saja tidak bisa kumengerti mengapa kita harus berpisah?
Jika bisa aku ingin memperbaiki bukan mengakhiri
Hujan mulai reda
Tetap saja jejaknya sulit dihapuskan
Kulangitkan semua doa terbaik untukmu, bahagia selalu wahai kenangan
_Siara Membiru
Dahulu, rumah itu sangat asing Bahkan rendah kupandang Dahulu, Ia menyambutku hangat Dengan cepat aku melekat Dahulu, semua tawa berseri Kuharap ini abadi Kini, rumah itu tak lagi sama Bahkan…
Di atas langit mambang kuning Terlihat dari puncak gunung Rinjani Cahaya hangat tersalurkan melalui senjamu Merasuki hati yang beku Di tengah kebekuan yang fana Terselip kehangatan senja yang tersalur Ditengah…
Aku adalah sang aktor terbaik Entah sudah berapa lama aku tersenyum? Menampakkan keceriaan di wajah Hadirnya senyum ini adalah untuk meyakinkan semua orang Bahwa aku baik-baik saja… Sejujurnya semua ini…