Senin, (15/7) mengusung isu kesepian pada Gen Z, UKM Peron FKIP UNS berkolaborasi bersama LPM Motivasi adakan pentas produksi ke-78 yang berlokasi di Gedung F FKIP UNS.
Dihadiri oleh mahasiswa, masyarakat umum, hingga UKM Teater se-Solo Raya. UKM Peron sukses menggelar pementasan teater “Lonely : Kontradiksi dan Kontestasi Gen Z.” disutradarai oleh Bagus, Mahasiswa Pendidikan Fisika 2020 dengan naskah yang dibuat sendiri oleh Kelompok Peron Surakarta. Pembuatan naskah kali ini cukup unik karena dalam pembuatanya Kelompok Peron Surakarta duduk bersama dalam sebuah forum untuk memberikan statement masing-masing mengenai arti kesepian. Isu ini diambil berlatar belakang perasaan Gen Z yang sering merasa depresi karena kesepian, rasa sepi yang muncul mengakibatkan masalah pada gangguan mental hingga menyebabkan mereka bertindak impulsif dan sensitif. Pentas ini dikemas secara imajinatif pemain menggambarkan masing-masing emosi di dalamnya, seperti yang dijelaskan Mayusa selaku Ketua Umum Peron, “Untuk konsep dari awal adalah talk show yang dimana kita membawakan isu lonely melalui talk show karena ada adegan wawancara yang seolah mendatangkan psikologi mengenai mental health dll, tetapi untuk ceritanya kita bawakan secara imajinatif jadi melibatkan beberapa pikiran-pikiran orang yang terlibat di dalamnya.” Ujarnya (15/7).
Persiapan dalam pementasan ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan, dimulai dari bulan Mei dengan total 16 pemain termasuk pemusik. Pentas kali ini berkolaborasi dengan LPM Motivasi, peran LPM Motivasi disini sebagai bagian media patner dan PDD yang mengambil foto dan video selama pementasan berlangsung. Di balik kesuksesan pentas kali ini terdapat pula beberapa kesulitan seperti kekurangan SDM, mereka harus membagi SDM yang ada mulai dari persiapan hingga pemain. Namun terlepas dari kesulitan yang dialami, UKM Peron Surakarta dapat mengatasinya, dibuktikan dengan banyaknya penonton yang dibuat kagum. Seperti yang diungkapkan salah satu penonton bernama Dhasti, “Untuk pementasan tadi itu keren banget, pesan dan nilainya sampai ke penonton, dan tema yang diangkat itu related banget untuk Generasi Z, serta kesepian itu juga ada dampak baik dan buruknya tergantung sudut pandang masing-masing.” Ujar Dhasti (15/7).
Pentas ini juga memiliki kesan mendalam bagi penonton, seperti yang diungkapkan oleh Nensiana, Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa 2021. Ia mengungkapkan jika panitia, pemain, dan penonton seluruhnya keren dapat saling bekerja sama. Saat ini ternyata banyak kasus bunuh diri setelah melihat fakta-fakta dalam pembukaan pentas ini. Pesan yang ia sampaikan adalah dalam kondisi se-drop apapun jangan sungkan untuk meminta tolong.
_Ais_Aurel